Minggu, 05 Desember 2010

KEBAHAGIAAN PALSU

     Setiap diri, setiap orang memang wajib menyari kebahagiaan dengan berbagai cara yang diyakininya. Namun justru kebanyakan dari mereka banyak dari mereka jarang menemukannya . mengapa? karena, mereka menyarinya bukan pada apa yang ada dalam dirinya melainkan yang ada diluar dirinya, bahkan sampai kepada cara yang logika juga sulit dijangkau. kita atau setiap orang selalu menganggap kebahagiaan identik dengan keberlimpahan mayeri bukan spirit . Kebahagiaan selalu diidentikkan dengan yang serba fisik, yang dapat dilihat orang, di jadikan etelase keberhasilan agar orang merasa kagum dan hotmat.Padahal, di semesta alamini tak ada yang tetap, segala sesuatu trus berubah, ada, tiada....selalu di ciptakan!Alih-alih teori fisika kuantum,tak ada tetap.Kebahagiaan itu ilusi yang diptakan panca indera.Betapa bodohnya--untuk tidak di bilang sesat--sikap seperti itu.Pamer.Ria.Sombong.Padahal,BERBUAT ATAU TIDAK BERBUAT SESUATU BUKAN UNTUK ALLAH ADALAH SYIRIK,kesesatan nyata yanh tidak terampuni sebelum bertobat sesegera mungkin.Demikian juga kesombongan, tidak ada tempat bagi orang yang menyimpannyadalam hati walau seberat atom,kecuali di neraka jahannam.

     Seseorang yang selalu menyombongkan kepandain, keberuntungan,kekayaan,jabatan,dan segala yang dimiliki dirinya dan keluarganya, sebagaimana Fir'aun,Haman,Karun,sesungguhnya ia orang yang paling miskin.Sebab, jika semua yang selalu di jadikannya kesombongan itu di ambil oleh-nya dengan gempa bumi,tanah longsor,banjir,tsunami,maka ia tidak memiliki apa-apa, bahkan walau sekadar harga diri! Dunia ini penuh hiasan yang akan lapuk ,hancur,dan,musnah.Tidakkah ingat karun,bagaimana ia di binasakan.,,?????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar